Lokasi


Desa Tanara terletak di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, dan merupakan sebuah desa yang memiliki karakteristik geografis dan sosial yang khas. Berada dekat dengan garis pantai Pulau Cangkir, sebagian besar penduduk Desa Tanara menggantungkan mata pencaharian mereka pada sektor perikanan sebagai nelayan. Kondisi ini mencerminkan ketergantungan masyarakat terhadap sumber daya laut yang melimpah di wilayah tersebut. Desa Tanara memiliki luas wilayah sekitar 670 hektar, yang terdiri dari berbagai jenis lahan, termasuk 300 hektar lahan rawa dan 270 hektar persawahan yang mendukung aktivitas pertanian lokal (BPS Serang, 2021). Selain itu, terdapat juga lahan gambut seluas 1,7 hektar yang memiliki potensi ekologis dan ekonomi tersendiri. Secara administratif, Desa Tanara berbatasan langsung dengan beberapa desa tetangga, yaitu Desa Pedaleman di sebelah utara, Desa Kedaung di sebelah selatan, Desa Sukamanah di sebelah barat, dan Desa Jenggot di sebelah timur. Posisi geografis ini menjadikan Desa Tanara sebagai bagian penting dari jaringan sosial dan ekonomi di wilayah Kecamatan Tanara. Aksesibilitas menuju Desa Tanara cukup mudah, dengan jarak sekitar 2,7 kilometer dari pusat pemerintahan Kecamatan Tanara yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar lima menit menggunakan kendaraan pribadi. Sementara itu, jarak dari kantor Bupati Serang ke Desa Tanara adalah sekitar 37,5 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 55 menit (Pemkab Serang, 2021). Penduduk Desa Tanara berjumlah 2.887 jiwa, terdiri dari 1.423 laki-laki dan 1.464 perempuan (BPS Serang, 2021). Komposisi penduduk ini menunjukkan keseimbangan gender yang relatif merata. Mayoritas warga desa bekerja di sektor pertanian dan perikanan, dengan aktivitas utama sebagai petani dan nelayan. Sektor pertanian di desa ini didukung oleh lahan persawahan yang cukup luas, sementara sektor perikanan memanfaatkan potensi laut yang ada di sekitar garis pantai.

VISI & MISI:


"Mewujudkan Kehidupan Sehat, Sejahtera, Adil dengan Mensinergikan Pembangunan Desa"


Masjid Agung

STRUKTUR

300

DESA TANARA

Pada masa lampau, Desa Tanara awalnya merupakan hutan belukar atau rimba yang lebat dan belum berpenghuni. Seiring waktu, masyarakat dari kerajaan-kerajaan sekitar seperti Air Tiris, Rumpia, dan Cabang Sungai Cidurian mulai berdatangan untuk membuka lahan persawahan dan ladang berpindah-pindah. Setelah menebang hutan, mereka membuka lahan untuk bertani padi, namun tidak menetap secara permanen di sana. Mereka hanya menginap beberapa hari untuk mengurus ladang, kemudian kembali ke tempat asal mereka, dan sesekali datang kembali untuk memeriksa kebun mereka. Setelah masa penjajahan Jepang berakhir, barulah mulai muncul masyarakat yang bermukim secara permanen di Tanara. Nama Desa Tanara sendiri masih menyimpan misteri, karena asal usul dan pemberiannya belum diketahui secara pasti. Beberapa masyarakat berpendapat bahwa nama Tanara berasal dari kata yang menggambarkan daerah yang panas, sementara yang lain mengartikan Tanara sebagai "tanah hara" yang berarti tanah yang panas dan kurang subur. Sungai yang mengalir di sekitar desa dianggap sebagai sumber kehidupan yang memberikan kesejukan dan kesuburan bagi masyarakat setempat. Namun demikian, hingga saat ini belum ada yang dapat memastikan secara pasti asal usul nama Tanara. Pada tahun 1960-an, jumlah penduduk di Tanara mulai bertambah dan masyarakat mulai menetap secara permanen. Pada masa itu, Desa Tanara terdiri dari tiga kampung utama, yaitu Kampung Tanara, Kampung Sukamaju, dan Kampung Kemuludan. Ketiga kampung ini menjadi cikal bakal terbentuknya komunitas yang lebih besar di wilayah tersebut. Perkembangan Desa Tanara semakin pesat karena letaknya yang strategis, dilintasi oleh jalan raya utama yang menghubungkan Kota Serang dan Kota Tangerang, serta berada di daerah perbatasan Kabupaten. Kondisi ini memudahkan akses dan mobilitas masyarakat, sehingga banyak orang dari berbagai daerah pindah dan menetap di Tanara. Akibatnya, Desa Tanara menjadi semakin berpenduduk dan masyarakatnya pun semakin beragam dari segi budaya, suku, dan latar belakang sosial. Perkembangan ini membawa dinamika baru dalam kehidupan sosial dan ekonomi desa, menjadikan Tanara sebagai salah satu desa yang berkembang pesat di wilayah tersebut.

UMKM binaan BUMDes

Produk unggulan Desa Tanara, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Meliputi berbagai jenis olahan makanan,
dan mendukung ekonomi lokal.

Produk

Belum ada UMKM yang terdaftar

Produk Unggulan

Produk Unggulan Produk Unggulan Produk Unggulan  Produk Unggulan  Produk Unggulan  Produk Unggulan  Produk Unggulan  Produk Unggulan  Produk Unggulan  Produk Unggulan  Produk Unggulan  Produk Unggulan  Produk Unggulan  Produk Unggulan

PKM DPPM 2025

Kegiatan45
Kegiatan44
Kegiatan43
Kegiatan42
Kegiatan41
Kegiatan40
Kegiatan40
Kegiatan39
Kegiatan 1
Kegiatan 2
Kegiatan 3
Kegiatan 4
Kegiatan 5
Kegiatan 6
Kegiatan 7
Kegiatan 8
Kegiatan 2
Kegiatan 3
Kegiatan 4
Kegiatan 5
Kegiatan 6
Kegiatan 7
Kegiatan 8
Kegiatan 9
Kegiatan 10
Kegiatan 11
Kegiatan 12
Kegiatan 13
Kegiatan 14
Kegiatan 15

Kontak

Untuk informasi lebih lanjut atau pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi kami.

Nama Icon

Nama: Khaeruzzaman

Email Icon

Email: khaeruzzaman122001@gmail.com

Telepon Icon

Telepon: 08998838959

Alamat Icon

Alamat Kampus: Jl. Raya Serang - Jkt No.KM. 03 No. 1B, Panancangan, Kec. Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten 42124